Penulis: Lutfi Maulidah|
Sidoarjo, pelitaprabu.com |
Masa kampanye Pilkada sudah dimulai. Agenda kampanye damai menjadi penting untuk mensukseskan Pilkada pada 27 November nanti. Masyarakat menantikan sosok pemimpin Sidoarjo yang lebih baik dan memiliki rekam jejak yang baik.
Mengenai ini awak media pelitaprabu.com berkesempatan mewawancarai Pimpinan Bolone Abah Subandi (BAS) Kecamatan Sukodono (27/09/2024). Dia perempuan nasionalis bercadar, social worker, aktifis UMKM yang akrab disapa Ning Cahya.
Cahya menyatakan bahwa PR Sidoarjo pada Pilkada tahun ini adalah menemukan sosok pemimpin yang berkomitmen penuh pada agenda Anti Korupsi.
“Setelah tiga kali kejadian penangkapan tiga Bupati Sidoarjo karena masalah korupsi, maka agenda Anti Korupsi adalah sangat penting untuk dijadikan isu sentral kepemimpinan Sidoarjo hari ini” papar perempuan lulusan UGM Yogyakarta ini.
Ada dua Paslon yang siap berkontestasi pada Pilkada Sidoarjo. Nomer pertama berinisial BAIK (Subandi – Mimik) dan nomer kedua SAE (Iin – Edi).
“Kita sudah tahu dari kedua Paslon tersebut, mana yang getol dengan agenda anti korupsinya. Hal ini bisa kita cermati dari stiker, flyer, banner, konten media sosial dan sebagainya” tambah aktifis perempuan anak Kyai di Ponpes Aljabar Kota Batam ini.
Pada akhir obrolan, Cahya menganjurkan kepada seluruh masyarakat Sidoarjo untuk berpartisipasi mensukseskan Pilkada 2024 ini. Ia berharap akan lahir pemimpin Sidoarjo yang menjadi simbol perlawanan pada tindak pidana korupsi.***
