Indeks
Berita  

Relawan Bolone Abah Subandi (BAS): Dari Relawan Politik Menjadi Relawan Sosial

Penulis : Kontributor|

Sidoarjo, pelitaprabu.com |

Relawan Bolone Abah Subandi (BAS) terus menunjukkan eksistensinya sebagai kekuatan sosial yang aktif dan mandiri di tengah masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Relawan ini pertama kali terbentuk sejak H. Subandi menjabat sebagai Wakil Bupati, kemudian sebagai Plt Bupati, hingga akhirnya terpilih sebagai Bupati Sidoarjo dalam Pilkada 2025.

Berbeda dari tim sukses kebanyakan yang bubar pasca pemilu, BAS justru berkembang menjadi komunitas sosial yang terus aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Mulai dari bakti sosial, penguatan silaturahmi antar anggota, hingga menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah—semua dijalankan secara sukarela dan konsisten.

Saat ini, relawan BAS telah tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Anggotanya berasal dari berbagai kalangan usia—dewasa, remaja, hingga anak muda—yang memiliki semangat juang tinggi dalam berkontribusi bagi masyarakat. Hal ini menjadikan BAS sebagai kekuatan sosial yang dinamis dan inklusif.

Meskipun nama BAS identik dengan Bupati Sidoarjo, relawan ini menegaskan bahwa seluruh kegiatan dilakukan secara independen dan tidak pernah menyalahgunakan nama baik H. Subandi. Semua aktifitas dijalankan atas dasar panggilan hati dan kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam mendengar dan menyampaikan aspirasi warga yang membutuhkan perhatian.

“Peran kami bukan sebagai pengambil kebijakan. Kami hanya mendengar, menyampaikan, dan mengingatkan jika ada keluhan dari masyarakat. Tujuan kami sederhana: mendekatkan masyarakat kepada pemimpinnya,” ujar Dodik, Ketua Relawan BAS.

Abah Subandi—sapaan akrab Bupati Sidoarjo—adalah sosok pemimpin yang dikenal dekat dan peduli terhadap warganya. Dengan kesederhanaan dan keterbukaan terhadap keluh kesah masyarakat dari berbagai lapisan usia, beliau tampil apa adanya dan telah menjadi sosok “bapak” bagi warga Sidoarjo. Kepedulian dan ketulusannya inilah yang menjadi semangat dan komitmen utama kami sebagai relawan.

Bagi Abah Subandi, setiap suara masyarakat layak untuk didengar dan diperjuangkan. Beliau telah menegaskan dirinya sebagai pelayan masyarakat—bukan yang dilayani. Komitmen inilah yang terus menginspirasi relawan BAS dalam menjalankan misi sosial dan memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemimpinnya.***

Exit mobile version