Melawi | pelitaprabu.com
Drs. Kluisen Wakil bupati kabupaten Melawi Prov Kalimantan Barat, akhirnya maju di Pilkada Melawi 27 November 2024 mendatang, berpasangan dengan Iif Usfayadi S.T, M.Sos
Kluisen – Iif disingkat (KIF) resmi maju di Pilkada Melawi periode 2025 – 2030 setelah pasangan ini menerima B1KWK dari Partai Demokrat, Hanura dan P.Gerindra, partai yang memiliki kursi di DPRD Melawi.
Partai pendukung non kursi lainnya mendukung KIF diantaranya, PKN, PSI dan Perindo, sehingga KIF diusung 6 partai yang kemudian dalam waktu dekat akan di deklarasikan / dinamai “Koalisi Melawi Maju”
Hal ini terjadi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 60/PUU – XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah masuk RUU Pilkada.
Demikian hal ini dikabarkan Kluisen kepada media ini (28/8) pasca menerima B1KWK dari masing – masing Ketum partai tersebut di Jakarta.
” Saya rencana pulang hari ini ke Melawi (Rabu 28/8) dan besok Kamis 29/8 segera mendaftar ke KPU Melawi”
Tapi, “kalau benar informasi ada pengunduran waktu pendaftaran oleh KPU, ya.. mungkin senin baru daftar” jawab Kluisen singkat.
Untuk sekedar informasi buat pembaca pelitaprabu.com bahwa Kluisen – Iif dapat maju di Pilkada Melawi jelas oleh karena putusan MK.
Sebelumnya, Pilkada Melawi telah digaungkan petahana Dadi – Malin melawan kotak kosong
Kini, Pilkada Melawi sudah tidak rahasia lagi yakni, Dua pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan berlaga yang mana calon kepala daerah (Cabup) sama – sama petahana atau biasa disebut, pecah kongsi.
Kluisen – Iif, yang sebelum putusan MK sempat bingung menjawab pendukungnya akhirnya sekarang bernafas lega.
Bahkan, para pendukung militan KIF telah nyatakan siap menangkan pasangan KIF 27 November nanti.
Seperti diungkapkan Rendy (33) asal kecamatan Belimbing, kab Melawi bahwa setelah mengetahui KIF mendapat dukungan partai, sangat bersyukur dan yakin kab Melawi akan maju dipimpin pasangan KIF.
Rendi mangungkapkan jujur bahwa kab Melawi viral se indonesia karena isu korupsi, sedih mendengarnya, pantasan daerah kami ini tak maju – maju, katanya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pengurus partai pendukung KIF yang dihubungi media ini di Pontianak belum memberikan jawaban***
