Penulis: Syarief|
Gorontalo, pelitaprabu.com |
Batalyon Infanteri 713/ST menggelar Upacara Bendera rutin 17-an bulan Oktober 2024 yang berlangsung di Lapangan Sonny Manumpurung, Yonif 713/ST, Kabupaten Gorontalo.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Danyonif 713/ST Letkol Inf Manashe Lomo S.H., M.I.P., yang membacakan amanat dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI mengajak seluruh peserta upacara untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga semua masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat mengikuti kegiatan upacara bendera dalam keadaan sehat walafiat.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung dengan tertib dan spektakuler di seluruh wilayah Indonesia, khususnya pada puncak peringatan di Monumen Nasional, Jakarta, yang dihadiri oleh ratusan ribu warga masyarakat.
“Kehadiran masyarakat secara sukarela membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat. Rakyat adalah ibu kandung TNI dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat yang tidak akan pernah berubah,” ujar Panglima.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan HUT TNI, baik yang bertugas sebagai panitia maupun peserta upacara, di manapun mereka berada.
Panglima TNI juga menyoroti dua agenda politik nasional yang akan segera berlangsung, yakni Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober 2024 serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada bulan November 2024.
Ia menegaskan bahwa TNI bersama Polri dan seluruh komponen masyarakat berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan mengamankan jalannya pelantikan serta memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan lancar, ” ucapnya.
Terkait dengan Pilkada Serentak, Panglima mengingatkan bahwa netralitas TNI adalah harga mati dan bentuk nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, TNI tetap memiliki tugas penting dalam membantu pemerintah menyelenggarakan Pilkada, serta mendukung Polri dalam pengamanan setiap tahapan proses tersebut.
Panglima juga menekankan pentingnya pemetaan potensi kerawanan di masing-masing wilayah menjelang Pilkada, serta perlunya memperkuat sinergitas antara TNI, Polri dan instansi terkait untuk menjamin keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pilkada.
Panglima berharap seluruh prajurit senantiasa mendapatkan bimbingan, petunjuk, dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Upacara tersebut dirangkai dengan acara tambahan yaitu pemberian Piagam Penghargaan kepada Prajurit berprestasi Yonif 713/ST, Korem 133/NW, Kodam XIII/Mdk pada event kejuaraan Fun Run 8 KM (kategori umum) di Kabupaten Pohuwato yang dimenangkan oleh Pratu Abdul Rahman Umar dengan catatan waktu 28 menit 6 detik dan berada di nomor urut dua atas nama Pratu moh. Fajrin Puluhulawa dengan catatan waktu 29 menit.
Dalam kesempatan itu Danyonif juga menekankan agar setiap prajurit Satya Tama hendaknya mampu memaksimalkan talenta yang dimiliki untuk dapat berpartisipasi pada setiap event pertandingan baik yang diselenggarakan ditingkat daerah maupun di tingkat Nasional.
“Kita wajib bersyukur karena banyak dari prajurit-prajurit Satya Tama yang telah mampu mengharumkan nama Satuan pada berbagai macam event pertandingan/perlombaan. Dan atas segala prestasi dan pencapaiannya, Satuan mengucapkan banyak terimakasih serta pengharagaan yang setinggi-tingginya,” pungkasnya.***
