Penulis : Hasyim Asyari |
Pasuruan, pelitaprabu.com |
Era sekarang, tak mudah untuk menemukan Pegiat Sosial yang mau bergerak lillahi ta’ala tanpa mengharapkan imbalan saat membantu dan mendampingi masyarakat yang membutuhkan.
Salah satunya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Jahirotul Holisah PSM Kecamatan Kejayan mengatakan, kegiatan Pekerja Sosial Masyarakat langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam membantu dan mendampingi pemerlu pelayanan kesejahteraan (PPKS)
“Banyak yang kami bantu. Kami tidak melihat kelas sosial, tetapi semua warga yang membutuhkan bantuan. Rata-rata warga yang tidak mampu,” ucapnya.
Dia menjelaskan PSM di Kabupaten Pasuruan telah banyak melakukan pendampingan, baik dalam hal bantuan dari pemerintah maupun sumbangan dari donatur atau program dari yayasan. Bahkan, banyak warga yang tidak memiliki identitas juga dikawal agar memiliki identitas termasuk ODGJ, Gepeng dan Anjal.
Dalam beberapa tahun terakhir, tuntutan terhadap PSM semakin meningkat. Berbagai tantangan seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan krisis kesehatan menjadikan mereka garda terdepan dalam membantu masyarakat yang paling rentan.
Jahirotul Holisah, seorang Pekerja Sosial Masyakat ( PSM) menegaskan bahwa PSM bukanlah profesi tapi sebuah panggilan jiwa.
“Pekerja sosial masyarakat bukanlah profesi, tapi panggilan jiwa karena PSM juga tidak ada gaji/honor jadi bener-bener murni sosial tanpa pamrih,” ujar Lilis sapaanya.
Namun, ia menambahkan bahwa PSM masih belum seberapa dikenal di masyarakat, sehingga di beberapa instansi PSM kurang mendapat perhatian bahkan tidak mengenal apa itu PSM. Hal ini menjadi tantangan besar bagi keberlanjutan dan pengembangan pegiat sosial di Kabupaten Pasuruan ini.
Lilis berharap agar ke depannya, kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas pekerja sosial dapat diperkuat dan dapat support penuh untuk peningkatan eksistensi dan kontribusi PSM dalam pendampingan masyarakat. PSM menurutnya, tidak hanya berperan dalam menangani masalah sosial yang ada, tetapi juga berkontribusi untuk menumbuhkan jiwa sosial dalam bermasyarakat.
Khusus PSM Kecamatan Kejayan Lilis sudah merekrut dan membentuk PSM Desa di Kecamatan Kejayan untuk memperluas jaringan agar semakin dekat dalam menjangkau masyarakat dan agar semakin banyak warga yang terbantu.***
