Indeks
Berita  

Uang Perpisahan Raib, Siswa SMKN Purwosari Meradang: Dipotong Diam-Diam,Bayar Rp 800 Ribu, Dikembalikan Secuil

Penulis: Hasyim Asy’ari|

Bojonegoro, pelitaprabu com |

Sejumlah siswa SMKN Purwosari Bojonegoro mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan dana perpisahan yang dinilai tidak transparan dan merugikan. Keluhan ini muncul setelah pihak sekolah mengumumkan pengembalian uang perpisahan yang batal dilaksanakan, dengan nominal pengembalian yang dianggap jauh dari jumlah yang telah dibayarkan.

Menurut informasi yang diterima dari salah satu siswa yang meminta identitasnya disembunyikan, pada saat duduk di kelas XI, para siswa diminta membayar sebesar Rp800.000. Ketika mereka menginjak kelas XII, sebagian besar siswa yang menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melaporkan bahwa dana tersebut turut dipotong untuk membayar biaya perpisahan.

“Dulu kami sudah bayar Rp800 ribu di kelas 11, dan saat kelas 12, uang PIP juga dipotong untuk perpisahan. Tapi nyatanya perpisahan dibatalkan, dan uang yang dikembalikan ke kami cuma Rp200 ribu. Padahal jelas itu bukan nominal yang kami bayarkan,” ungkapnya.

Informasi pengembalian dana perpisahan disampaikan melalui pengumuman resmi sekolah yang ditujukan kepada wali kelas XII. Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa pengambilan uang dilakukan di ruang Komite, samping perpustakaan, dengan jadwal berbeda per jurusan, mulai 7 hingga 9 Mei 2025.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak sekolah terkait selisih dana yang dikembalikan dan penggunaan dana sebelumnya.

Para siswa berharap ada transparansi dan penjelasan yang jujur agar kasus serupa tidak terjadi di masa mendatang.***

Exit mobile version