Indeks

Akibat Anggaran Tak Kunjung Cair, 4 Truk Sampah Diturunkan di Kantor Bupati dan DPRD

Penulis : Jesman Sianturi

Sintang | pelitaprabu.com

Mungkin baru terjadi di kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Sampah diantar / diturunkan di Kantor Bupati dan Kantor DPRD

Peristiwa ini terjadi Selasa 23/7/2024 sekitar pukul 11.12 wib.

Entah apa alasan pengemudi 4 unit Truk sampah daerah itu menurunkan sampah persis di pintu masuk Kantor Bupati, hingga berita ini turun pihak Pemkab Sintang belum menjelaskan

Demikian juga dari Kantor DPRD setempat.

Namun, viral sampah diturunkan di 2 Kantor terhormat itu, sontak membuat masyarakat Sintang yang lalu lalang disana bertanya – tanya.

Tak lama setelah viral sampah diantar ke kantor bupati dan kantor DPRD setempat, sumber media ini menyebut ternyata alasannya karena anggaran pengelolaan sampah tidak cair – cair.

Anggaran untuk perawatan Exavator di TPA, BBM untuk truk angkutan sampah dan anggaran perawatan jalan masuk TPA.

Anggaran dimaksud sudah sejak 6 bulan lalu di usulkan tapi tidak cair – cair sampai sekarang.

Akibat tidak tersedianya anggaran itu, sejumlah aktivitas di TPA terhambat, salah satu dampak yang fatal adalah perawatan jalan masuk TPA.

Karena Exavator tidak lancar beroperasi maka jalan masuk dijejali sampah – sampah.

Akibat jalan masuk semakin sempit maka armada sampah masyarakat tidak bisa masuk.

Kalau Exavatornya lancar beroperasi pasti tidak seperti itu, kisah Rudy (44) salah seorang pekerja di TPA KM 7 Desa Balai Agung Sintang

Rudy menyebut bahwa persoalan di TPA KM 7 Desa Balai Agung sangat kompleks apalagi jika alat vital seperti Exavator macet.

Kemudian perawatan jalan masuk TPA pun menentukan pengelolaan sampah.

Rudy juga mengakui bahwa banyak TPA illegal dalam kota Sintang, adalah akibat sulitnya kenderaan masuk TPA KM 7 Balai Agung*.

Exit mobile version