Indeks
Berita  

Gubernur Terpilih Khofifah Tegaskan Durian Pasuruan Jadi Unggulan Jawa Timur di Bazar Durian Pasrepan

Penulis : Hasyim Asyari

Pasuruan, pelitaprabu.com

Para pecinta durian menyerbu “Bazar Durian Pasrepan” yang digelar di Rest Area Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai 25-26 Januari 2025, ini menampilkan beragam durian unggulan dari tujuh desa penghasil durian di Kecamatan Pasrepan.

Harga durian yang ditawarkan cukup bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu per-buah. Di antara desa-desa penghasil durian tersebut, Desa Petung menjadi primadona dengan lebih dari 30 varian durian, termasuk jenis khas seperti Si Kasemin, Si Apem, Si Bajol, dan Si Karim.

Menurut Camat Pasrepan, Didik Subiyandoko, sebanyak 60 stan durian dari berbagai desa siap memanjakan para pecinta durian, ditambah dengan kehadiran stand UKM lokal dan sponsor pendukung.

“Desa Petung menjadi penghasil durian terbesar, diikuti Desa Galih, Ampelsari, dan Tempuran,” jelas Didik.

Khofifah: Durian Pasuruan Punya Rasa yang Bersaing

Momen spesial terjadi pada hari pertama bazar, ketika Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, turut hadir untuk meresmikan acara. Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa durian Pasuruan memiliki kualitas dan rasa yang bersaing dengan durian dari daerah lain.

“Bazar ini menjadi ajang promosi durian lokal. Bukan hanya untuk pasar lokal, tapi juga antar kabupaten, antar provinsi, bahkan bisa menarik perhatian buyer internasional,” ujar Khofifah.

Khofifah mengungkapkan bahwa Kabupaten Pasuruan merupakan penghasil durian terbesar kedua di Jawa Timur setelah Malang, disusul oleh Probolinggo di posisi ketiga. Ia mendorong pengembangan agrobisnis, khususnya untuk jenis durian premium, guna memenuhi kebutuhan pasar global.

Jawa Timur Dilirik Sebagai Pemasok Durian Premium.

Khofifah juga menyampaikan kabar baik bahwa durian premium asal Jawa Timur, seperti Black Thorn dan Musang King, kini dilirik oleh Tiongkok.

“Dubes Tiongkok telah menyatakan minat agar Jawa Timur memasok durian premium. Mereka bahkan mengakui durian kita lebih enak dari negeri asalnya,” kata Khofifah.

Ia optimis bahwa pengembangan sektor durian premium dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Bazar Durian Pasrepan menjadi bukti nyata bahwa Jawa Timur mampu memperkuat posisinya sebagai pusat penghasil durian berkualitas, tidak hanya untuk pasar nasional, tetapi juga internasional.

“Dengan meningkatkan produktivitas durian premium, kita bisa membuka peluang besar untuk bersaing di pasar global,” tutup Khofifah.

Acara ini tak hanya menjadi surga bagi pecinta durian, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mempromosikan potensi agrobisnis Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur secara keseluruhan.***

Exit mobile version