Penulis: Nurul Auliana|
Bangkalan, pelitaprabu.com|
Tradisi Toron, atau mudik Lebaran yang dilakukan oleh perantau Madura membuat kondisi Jembatan Suramadu sisi Madura semakin memprihatinkan. Banyak pemudik mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata serta kurangnya penerangan di malam hari, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara, Senin (24/3/2025).
Salah satu pengendara, Rohman, mengungkapkan bahwa perjalanan malam di Suramadu membutuhkan kewaspadaan tinggi. “Kondisi jalanan tidak rata, banyak lubang, belum lagi kalau perjalanan di malam hari. Benar-benar harus hati-hati, karena kondisi jalan yang gelap” ujarnya setelah melintasi jembatan tersebut.
Selain kondisi jalan, minimnya penerangan jalan juga menjadi perhatian utama. Beberapa lampu jalan dilaporkan tidak berfungsi, terutama di wilayah Bangkalan. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dengan meningkatnya volume kendaraan pada mudik Lebaran.
Rohman menambahkan bahwa pemerintah seharusnya lebih mengoptimalkan penerangan dan keamanan di Suramadu, mengingat meningkatnya kasus kecelakaan di kawasan tersebut. “Harusnya pemerintah lebih mengoptimalkan penerangan di Suramadu, terutama jalan yang disisi Madura, juga keamanannya, dan kondisi jalannya, apalagi sudah musim mudik seperti ini,” tambahnya.
Dengan meningkatnya arus pemudik dalam beberapa hari ke depan, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah perbaikan agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.***
