Penulis : Miftah |
Nganjuk, pelitaprabu.com |
Di bawah cahaya rembulan pada malam yang khidmat dan penuh makna, tepat pada Jumat Legi, (04/07/2025), yang dipercaya sebagai waktu penuh berkah dalam budaya Jawa, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk Pusat Madiun menyelenggarakan prosesi sakral pengesahan warga baru.
Bertempat di Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, sebanyak 3.725 calon warga resmi disahkan menjadi Warga Tingkat I PSHT. Dengan mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol kesederhanaan, kesatuan, dan kekuatan hati, para calon warga mengikuti seluruh tahapan pengesahan dengan penuh kekhidmatan.
Acara ini bukan sekadar seremoni penerimaan anggota baru, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan yang telah menjadi fondasi utama PSHT sejak didirikan. Dalam suasana yang penuh nilai luhur, para warga baru diharapkan mampu mengemban amanah sebagai insan berbudi luhur.
Sebagai organisasi pencak silat yang telah berakar kuat di Indonesia, PSHT dikenal tidak hanya dalam pembinaan fisik, tetapi juga spiritual. Organisasi ini menanamkan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap anggotanya.
Mewakili keluarga besar DPKC Prima Nganjuk, Achmad Nur Hidayat, S.T., yang juga merupakan warga PSHT, turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh warga baru.
“Selamat dan sukses atas terlahirnya saudara-saudara baru dari rahim yang berbeda dalam satu wadah dan ikatan Persaudaraan Setia Hati Terate. Semoga tetap istiqomah memegang teguh ajaran PSHT, berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Achmad juga menegaskan, walau dalam RAHIM yang BERBEDA namun dalam SATU WADAH ikatan bersama dan PSHT akan berdiri di GARDA terdepan dalam MEMBELA kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia.***